Skip to main content

Marmer vs Granit vs Granitile. Yuk, Kenali Perbedaannya!


Marmer vs Granit vs Granitile. Yuk, Kenali Perbedaannya!

Masih banyak orang yang tidak bisa membedakan lantai marmer, granit dan granitile. Ketiganya memang terlihat mirip, namun sebenarnya perbedaannya cukup ketara lho. Perbedaan paling mencolok terletak pada harga, dimana granit dibanderol dengan harga paling tinggi disusul oleh marmer, lalu granitile.

Tak hanya itu, letak perbedaan marmer, granit dan granitile juga terlihat di beberapa faktor, diantaranya:

Material

Granit granit adalah batuan beku yang terbentuk dari magma yang membeku. Hal inilah yang membuat nilau lantai granit melambung tinggi. Kekuatan dan keindahan yang dihasilkan tidak diragukan lagi.

Sedangkan marmer adalah batuan metamorf yang terbentuk dari rekristalisasi batu kapur hingga akhirnya mengeras. Tak sekuat granit namun tak kalah dalam hal keindahan.

Lain halnya dengan granit dan marmer, granitile merupakan lantai buatan yang terbuat dari tanah yang keraskan kemudian diberikan motif seperti granit. Motif dan warna ini hanya diberikan pada 1 lapis teratas, persis seperti keramik biasa.

Kekuatan

Setelah mengetahui materialnya, Anda pasti sadar bahwa granit adalah jenis yang terkuat. Ya, lantai granit memang terkenal tidak mudah retak apalagi bolong, tidak mudah tergores, juga tidak mudah gempur sehingga lebih tahan lama.

Sementara marmer yang terbuat dari rekristalisasi batu kapur, jelas lebih ringan dan lebih berpori.  Jelas berbeda dengan granitile yang paling mudah retak karena tipis meskipun tidak berpori.

Penampilan

Secara motif, sebagian besar granit bermotif bintik-bintik sehingga lebih mudah ditata. Beberapa juga memiliki motif seperti guratan namun tidak sejelas guratan marmer bahkan biasanya guratan berwarna yang kontras dengan warna dasar granit.

Untuk marmer, motifnya lebih berbentuk guratan atau urat yang besar dan panjang dengan warna yang hampir sama dengan warna dasar marmer, yaitu cream atau putih.

Sementara granitile, karena motifnya buatan alias tidak alami, maka motifnya bisa dibuat sesuai selera, baik menyerupai granit maupun marmer.

Fungsional

Granit yang sifatnya esklusif membuat suasana ruangan terasa sejuk karena permukaannya yang dingin dan motifnya yang unik membuatnya cocok menjadi vocal point suatu ruangan. Tak jarang pula dibuat sebagai permukaan meja/counter top karena sifatnya yang tahan gores dan retak.

Marmer yang mampu menghadirkan kesejukan pada ruangan, cocok dijadikan sebagai lantai ruangan formal. Namun karena motifnya yang beragam sehigga sulit untuk disatukan antara potongan yang satu dengan lainnya.

Granitile sebaiknya digunakan sebagai dinding. Hal ini karena materialnya yang tipis sehingga rentan rusak.

Perawatan

Granit dan marmer adalah batuan alam berpori sehingga dibutuhkan pelapis agar pori-pori tidak rusak dan membesar. Hal ini juga dilakukan agar kotoran tidak mudah masuk. Berbeda dengan granitile. Permukaannya tidak berpori namun tipis.

Anda diperbolehkan mengepel semua jenis lantai setiap hari dengan sabun pembersih lantai yang memberikan efek wangi. Namun, hindarilah penggunaan sabun pembersih berbahan kimia abrasif mengandung fenol atau asam carbolat karena bisa merusak permukaan lantai.

Penggunaan bahan kimia abrasif pada granit dan marmer masih bisa ditanggulangi dengan cara poles, sedangkan pada granitile kilau yang hilang tidak bisa dikembalikan, justru membuat permukaan jadi kusam dan warnanya memudar.

Itulah beberapa perbedaan lantai marmer, granit dan granitile. Semoga informasi di atas bisa membantu ya!


Sumber

Comments

Popular posts from this blog

Masalah-Masalah Pada Lantai Marmer & Cara Mengatasinya

Masalah seperti kusam, hilang kilap atau berubah warna pasti pernah dialami para pengguna lantai marmer atau granit. Penyebabnya bisa karena terlalu sering terkena sentuhan, misalnya lantai yang sering terinjak. Sebenarnya, ada beberapa masalah yang sering terjadi pada lantai marmer dan granit. Dilansir dari www.kemilaumarmer.com , berikut adalah ulasannya. Goresan Dalam Goresan yang terjadi pada permukaan marmer bisa disebabkan oleh gesekan yang terjadi saat memindahkan/menggeser furnitur. Goresan benda tajam tentunya juga akan meninggalkan lukan pada marmer. Poles marmer adalah cara yang tepat untuk menghilangkan goresan tersebut. Etching Etching adalah kusam pada marmer dan granit yang disebabkan oleh cairan berkandungan asam seperti cuka, pembersih keramik, minuman ringan, bahkan tumpahan jus. Noda ini tidak bisa dihilangkan secara manual menggunakan air dan lap. Satu-satunya cara yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan poles marmer. Water Rings / Spots Water ring...

Ini Lho Tahapan & Proses Poles Marmer yang Harus Anda Tau!

Melakukan poles secara rutin merupakan salah satu treatment yang dilakukan untuk menjaga dan merawat marmer agar tetap bersih dan berkilau. Meski ‘katanya’ bisa dilakukan sendiri, poles marmer sebaiknya dilakukan oleh orang yang profesional dan sudah berpengalaman agar hasilnya benar-benar kinclong sesuai dengan harapan. Karena itulah, ada baiknya jika Anda memanggil jasa poles marmer untuk menangani segala masalah kilau lantai Anda. Tapi sebelum itu, yuk ketahui dulu tahap-tahap memoles marmer beserta prosesnya. Proses Poles Marmer 1. Pengikisan & Pemasangan Ulang Nat Nat merupakan bagian pengisi di antara susunan lantai. Untuk marmer yang masih baru, nat yang terbentuk biasanya tidak memiliki ukuran yang sama sehingga tampilannya kurang rapi. Karena itulah nat dikikis dan dipotong hingga ukurannya sama. Setelah itu, nat akan dipasang kembali. Tahapan ini hanya dilakukan untuk marmer yang membutuhkan perawatan full service. Tahap ini juga dilakukan untu...

Tips Mudah Merawat Lantai Parket

Salah satu jenis lantai yang cukup sering digunakan orang adalah parket atau lantai kayu. Lantai ini biasanya digunakan untuk menambah kesan natural pada hunian. Selain itu, parket juga sering digunakan untuk menghadirkan gaya hunian Scandinavia. Anda yang ingin menggunakan parket di hunian, perlu diketahui bahwa jenis lantai ini cukup berisiko cepat rusak karena kayu merupakan bahan yang mudah lapuk jika tidak dirawat dengan baik. Lalu, bagaimana cara merawat lantai kayu atau parket yang benar agar awet dan tahan lama? Berikut ulasannya. Rutin Menyapu Lantai Tak hanya parket, menyapu adalah perawatan dasar semua jenis lantai yang harus Anda lakukan. Sapu lantai secara rutin setiap hari untuk menghindari debu menempel. Gunakan sapu berbahan lembut agar tidak merusak permukaan lantai. Anda juga bisa menggunakan vacuum cleaner agar lebih mudah mengangkat noda. Pel Lantai Anda tidak perlu terlalu sering mengepel parket karena berisiko merusak lantai. Cukup...