Skip to main content

Ini Lho Tahapan & Proses Poles Marmer yang Harus Anda Tau!



Ini Lho Tahapan & Proses Poles Marmer yang Harus Anda Tau!

Melakukan poles secara rutin merupakan salah satu treatment yang dilakukan untuk menjaga dan merawat marmer agar tetap bersih dan berkilau. Meski ‘katanya’ bisa dilakukan sendiri, poles marmer sebaiknya dilakukan oleh orang yang profesional dan sudah berpengalaman agar hasilnya benar-benar kinclong sesuai dengan harapan.

Karena itulah, ada baiknya jika Anda memanggil jasa poles marmer untuk menangani segala masalah kilau lantai Anda. Tapi sebelum itu, yuk ketahui dulu tahap-tahap memoles marmer beserta prosesnya.

Proses Poles Marmer

1. Pengikisan & Pemasangan Ulang Nat

Nat merupakan bagian pengisi di antara susunan lantai. Untuk marmer yang masih baru, nat yang terbentuk biasanya tidak memiliki ukuran yang sama sehingga tampilannya kurang rapi. Karena itulah nat dikikis dan dipotong hingga ukurannya sama. Setelah itu, nat akan dipasang kembali.

Tahapan ini hanya dilakukan untuk marmer yang membutuhkan perawatan full service. Tahap ini juga dilakukan untuk memperbaiki permukaan lantai yang retak parah dan berlubang.

2. Grinding

Grinding bisa disebut sebagai pengupasan. Secara praktik, grinding memiliki konsep yang sama seperti mengapelas kayu. Proses ini bertujuan untuk mengangkat noda dan kotoran yang menempel pada permukaan lantai serta menghilangkan goresan dan kerak.

Proses grinding dilakukan menggunakan mesin poles, diamond pad, serta air. Diamond pad merupakan material utama untuk mengupas permukaan lantai.  Dalam pengerjaannya, grinding dilakukan menggunakan pad dengan tingkat kekasaran yang berbeda-beda mulai dari yang paling kasar hingga paling halus.

Hasil dari proses grinding adalah permukaan marmer yang rata, halus, dan bersih.

3. Kristalisasi

Setelah lantai halus dan bersih, barulah dilakukan proses kristalisasi. Proses ini dilakukan menggunakan bahan-bahan kimia, yaitu Osasir sebagai lapisan dasar dan Extra 5 sebagai lapisan di atasnya.

Hasil dari proses kristalisasi adalah lantai yang mengkilap.

4. Finishing (Coating)

Tahapan terakhir pada poles marmer adalah coating atau pelapisan. Anda tentu tidak mau marmer cepat kembali kusam dan rusak bukan? Karena itulah dilakukan coating atau pelapisan. Pelapis yang digunakan adalah Bilinzon. Dibutuhkan waktu 30 menit hingga 1 jam hingga Bilinzon kering.

Setelah itu, proses dilanjutkan dengan menjalankan mesin buffing menggunakan pad steel wool agar hasil kilap maksimal dan merata hingga ke seluruh lantai.

Itulah tahapan serta proses dalam melakukan poles marmer. Proses tersebut tidak hanya berlaku untuk marmer, namun juga untuk jenis lantai lainnya seperti granit, keramik dan teraso.

Jika Anda membutuhkan jasa poles marmer yang berpengalaman, profesional dan terpercaya, hubungi Kemilau Marmer. Penyedia layanan poles marmer terbaik di Jakarta ini akan membantu Anda mengembalikan kilau lantai yang kusam dan mengembalikan warna aslinya.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

7 Inspirasi Dinding Keramik Masa Kini!

Perawatan yang mudah, menjadikan keramik sebagai pengganti cat maupun wallpaper untuk mempercantik dinding hunian Anda. Tak ada salahnya, jika Anda ingin menerapkan keramik pada dinding hunian. Pastikan, bawaha Anda memilih keramik sesuai dengan konsep hunian. Lalu, seperti apa sih desain keramik yang cocok untuk hunian Anda ? Berikut adalah ulasan 1. Keramik Berbentuk Unik Bagi Anda yang ingin diningnya tampilan beda dan nyentrik. Keramik berbentuk unik seperti heksagonal, persegi panjang dan lainnya bisa Anda terapkan pada salah satu dinding ruang Anda. Tak hanya bentuknya yang unik, jika Anda menyusunnya sedemikian rupa, maka akan membentuk suatu pola yang indah. 2. Keramik Sisik Ikan Memiliki bentuk yang unik dengan permukaan keramik yang melengkung, menjadi daya tarik tersendiri. Tak hanya itu, keramik sisik ikan pun memiliki keunikan lainnya seperti warna klasik yang beragam yaitu biru dan hijau. Keramik ini sangat cocok Anda pilih untuk menghadirkan kesan klasik pada...

Tips Mudah Merawat Lantai Parket

Salah satu jenis lantai yang cukup sering digunakan orang adalah parket atau lantai kayu. Lantai ini biasanya digunakan untuk menambah kesan natural pada hunian. Selain itu, parket juga sering digunakan untuk menghadirkan gaya hunian Scandinavia. Anda yang ingin menggunakan parket di hunian, perlu diketahui bahwa jenis lantai ini cukup berisiko cepat rusak karena kayu merupakan bahan yang mudah lapuk jika tidak dirawat dengan baik. Lalu, bagaimana cara merawat lantai kayu atau parket yang benar agar awet dan tahan lama? Berikut ulasannya. Rutin Menyapu Lantai Tak hanya parket, menyapu adalah perawatan dasar semua jenis lantai yang harus Anda lakukan. Sapu lantai secara rutin setiap hari untuk menghindari debu menempel. Gunakan sapu berbahan lembut agar tidak merusak permukaan lantai. Anda juga bisa menggunakan vacuum cleaner agar lebih mudah mengangkat noda. Pel Lantai Anda tidak perlu terlalu sering mengepel parket karena berisiko merusak lantai. Cukup...